Bagaimana batok kura-kura itu terbentuk dan berkembang dalam proses
evolusinya, belum diperoleh keterangan yang jelas. Fosil kura-kura
tertua kedua yang berasal dari Masa Trias (sekitar 210 juta tahun
silam), Proganochelys, telah berbentuk mirip dengan kura-kura
masa kini. Perbedaannya, tulang belulang di bagian punggung belum begitu
melebar dan belum semuanya menyatu membentuk tempurung yang sempurna.
Kura-kura purba hidup dan berkembang kurang lebih sejaman dengan dinosaurus. Archelon,
misalnya, merupakan kura-kura raksasa yang diameter tubuhnya dapat
mencapai lebih dari 4 m. Fosil kura-kura tertua yang ditemukan saat ini
adalah Odontochelys yang ebrasal dari sekitar 220 juta tahun silam.
Banyak jenis kura-kura yang hidup sekarang mampu menyembunyikan
kepala, kaki dan ekornya ke dalam tempurungnya, sehingga dapat
menyelamatkan diri. Namun beberapa kura-kura primitif, seperti contohnya
penyu, tak dapat menarik masuk anggota badannya itu.
Jumat, 21 Februari 2014
Evolusi kura-kura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar