This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 25 Maret 2014

Info Tentang Burung Kenari

Jenis-Jenis Burung Kenari

 Burung Kenari memiliki banyak sekali varian. Namun hanya beberapa varian burung kenari yang bisa dibilang populer di dunia pecinta burung. Berikut ini adalah beberapa jenis burung kenari yang paling populer di dunia :

Kenari Border
Gambar Burung Kenari Border
Konon merupakan jenis burung kenari paling populer diantara jenis kenari yang lainnya. Kenari Border berasal dari wilayah perbatasan antara negara Inggris dan Skotlandia. kenari ini berasal dari jenis cumberland fancy. Panjang tubuh kenari Border mencapai kurang lebih 14 cm. Ciri khasnya adalah bentuknya yang bulat dilihat dari sudut manapun. Bentuk bulatnya ini menjadi salah satu kriteria penilaian dalam lomba.

Kenari Gloster
Gambar Burung Kenari Gloster
Panjang tubuh kenari Gloster hanya sekitar 11 cm. Dan memang kenari jenis ini diternakan untuk memiliki ukuran tubuh yang kecil. Bahkan jika ukuran panjangnya lebih dari 11 cm, maka akan didiskualifikasi dari lomba. Kenari jenis ini cenderung memiliki bulu berwarna kuning dengan warna putih atau kehijau-hijauan pada bagian sayap dan bagian ekornya. Ciri khas kenari Gloster adalah memiliki jambul. Meski ada juga sebagian yang tidak memiliki jambul.

Kenari Norwich
Gambar Burung Kenari Norwich
panjang tubuhnya sekitar 15—16 cm. Bulunya tebal dan membulat, dada bidang, punggung lebar pendek, serta sayap, paruh, dan ekor juga pendek. Ciri khas Kenari Norwich adalah mempunyai bulu alis yang tebal yang hampir menutupi matanya. Kenari jenis ini juga sering disebut sebagai kenari “John Bull” karena tampilan tubuhnya yang bullish atau terkesan kuat.

Kenari Cinnamon
Gambar Burung Kenari Cinnamon
Atau biasa juga disebut sebagai kenari kayumanis merupakan jenis kenari yang dinilai dari keindahan bulunya. banyak pecinta burung yang percaya kalau jenis kenari ini adalah yang memiliki bulu paling halus dibandingkan dengan jenis kenari lainnya. Terdapat berbagai variasi warna bulu yang dimiliki oleh burung kenari jenis ini, tetapi yang paling ideal adalah warna gelap yang kaya dan bulu coklat menyala merah dalam bentuk kuning serta campuran halus merah muda dan cokelat lembut dalam bentuk buff.

Kenari Yorkshire
Gambar Burung Kenari Yorkshire
Disebut-sebut sebagai burung kenari paling disukai oleh para pecinta burung kenari karena kicauannya. Panjang tubuhnya sekitar 15 hingga 17 cm. Bulunya pendek, padat dan lembut dengan penampilan yang terbilang cukup menawan. Kenari Yorkshire terkenal dengan gaya bertenggernya yang membentuk sudut jam 5 lebih 7 menit jika menghadap kanan. Kenari Yorkshire yang paling jarang ditemui adalah yang berwarna putih.

Kenari Lancashire
Gambar Burung Kenari Lancashire
Merupakan jenis kenari yang paling besar dibandingkan dengan jenis kenari lainnya. Ukuran tubuhnya bisa mencapai panjang 7-8 inchi. Ciri khasnya adalah memiliki kaki yang panjang, ekor yang terjuntai ke atas, sayap yang panjang dan leher yang panjang tetapi berukuran kecil.

Kenari Waterslager
Gambar Burung Kenari Waterslager
Terkenal dengan suaranya yang keras, nyaring, tetapi tetap enak didengar. Meskipun namanya adalah waterslager, tetapi kenari jenis ini tergolong tidak suka mandi. Panjang tubuh kenari waterslager sekitar 16 cm dengan warna bulu yang cenderung kucing dominan dan bertekstur lembut. Paruhnya terkesan lebih tajam jika dibandingkan dengan paruh jenis kenari yang lainnya. Yang unik dari kenari jenis ini adalah, kenari betina terkadang malas mengerami telurnya, dan meloloh anak-anaknya. Namun kenari jantan terkadang juga ikut membantu mengerami dan meloloh anaknya dengan lebih baik.

Kenari Fife Fancy
Gambar Burung Kenari Fife Fancy
Merupakan jenis kenari yang baru dikembangkan. Bentuk tubuh dan penampilan dari kenari jenis ini bisa dibilang sama persis dengan jenis kenari Border. Namun dengan ukuran yang lebih kecil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 11 cm.

Kenari Scotch Fancy
Gambar Burung Kenari Scotch Fancy
Di Inggris jenis kenari ini sering juga disebut dengan nama Bird O Circle, karena posisi bertenggernya mirip seperti bentuk setengah lingkaran. Dalam penjurian, kenari Scotch harus memiliki ukuran kepala yang lebih kecil dan lebih bulat dibandingkan dengan kenari belgia. Kaki, leher, dan sayapnya haruslah panjang.

Kenari Roller
Gambar Burung Kenari Roller
Masih merupakan keturunan dari kenari Jerman. Kenari jenis ini diternakkan secara besar-besaran di daerah Pegunungan Hartz. Kenari Roller merupakan jenis kenari yang dipelihara karena kicauannya yang indah. Biasanya untuk mendapatkan kicauan yang indah, burung ini akan dikandangkan dan diperdengarkan suara kicauan burung yang sudah menjadi juara, agar dia menirunya.

Kenari Crest
Gambar Burung Kenari Crest
Ciri khasnya adalah memiliki mahkota yang besar yang berpusat di tengah batok kepalanya yang diameternya hampir menutupi mata. Makanya tidak mengherankan jika kenari jenis ini juga disebut sebagai kenari mahkota. Meskipun demikian, pada kenyataannya ada juga kenari Crest yang tidak memiliki mahkota.

Kenari Frill
Gambar Burung Kenari Frill
Tergolong sebagai jenis kenari berukuran besar dengan panjang tubuh yang bisa mencapai lebih dari 20 cm. Kenari ini juga dikenal sebagai kenari Belanda, tetapi akhir-akhir ini Jepang juga bisa mengembangbiakkan jenis kenari Frill sendiri. Ciri khas kenari Frill adalah bentuk bulunya yang unik yang disebut sebagai mantle (bulu bagian punggung yang membelah dah jatuh secara sinietnis), jabot (bulu dada yang berombak), dan fin (bulu yang panjang yang tumbuh di sekitar paha dan sayap).

Kenari Spanish Timbrado
Gambar Burung Kenari Spanish Timbrado
Merupakan jenis kenari kicau varietas baru yang dikembangkan di Spanyol sekitar tahun  1940-an dan 1950-an. Bentuk tubuhnya menyerupai bentuk asli kenari liar.Meskipun suara kicauannya keras, tetapi tetap tidak memekakkan telinga. Pola kicauannya pun bervariasi dan cenderung berbeda standarnya dengan kenari kicau jenis lainnya.

Kenari American Singer
Gambar Burung Kenari American Singer
Merupakan hasil persilangan dari Kenari Border dengan Kenari Roller. So penampilannya seindah kenari Border, dan suara kicauannya semerdu kenari Roller. Jenis kenari ini disebut-sebut sebagai jenis kenari terbaik dari segi penampilan sekaligus segi kicauan. Meskipun demikian, kenari jenis ini lebih condong diperlombakan dari segi kicauannya. Konon, kenari American Singer juga merupakan jenis kenari yang cocok dipelihara oleh orang yang sudah berpengalaman memelihara burung ataupun pecinta burung pemula.

Kenari Lizard
Gambar Burung Kenari Lizard
Jenis kenari ini hampir punah pada tahun 1900-an akibar perang dunia dan wabah penyakit. Panjang kenari ini sekitar 14 cm. Ciri khas kenari Lizard adalah pola bulunya yang menyerupai sisik kadal (lizard) yang didominasi warna kucing dan putih.

Kenari Belgian Fancy
Gambar Burung Kenari Belgian Fancy
Merupakan jenis kenari yang lebih menekankan penampilan dari pada suara kicauan. Kenari ini sudah banyak digunakan untuk mengembangbiakkan kenari jenis baru yang lebih menekankan pada postur atau penampilannya seperti kenari frill. Penampilan kenari jenis ini terlihat seperti burung cacat dengan kepala yang kecil seperti kepala seekor ular. Kelemahan burung kenari jenis ini adalah, mereka tidak pandai mengerami telur dan mengasuh anaknya.

Color breed Canary
gambar Burung Color Breed Canary
Kenari jenis ini adalah jenis kenari yang lincah dan memiliki berbagai warna yang mencolok. termasuk jenis kenari yang paling terkenal di dunia karena selain temperamennya yang lincah dan menyenangkan, burung ini juga tergolong mudah dalam perawatan. Namun sayangnya sulit untuk perkembangbiakannya.

info tentang elang jawa

Informasi Tentang Elang Jawa

Foto Elang Jawa di Kebun BInatang Bandung
Elang Jawa memiliki nama latin Nisaetus bartelsi. Raptor yang satu ini merupakan satwa endemik Pulau Jawa. Penampilannya yang identik dengan lambang Garuda Pancasila, membuat elang jawa ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia sejak tahun 1992.
Elang Jawa termasuk jenis elang yang berukuran medium hingga besar, tetapi dengan postur yang langsing. Panjang tubuh Elang Jawa sekitar 20 hingga 70 cm diukur dari ujung ekor hingga ujung paruh. Elang Jawa Betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan pejantannya. Untuk penampilannya, seperti yang terlihat pada gambar.
Foto Elang Jawa Terbang
Habitat Elang Jawa adalah hutan-hutan pegunungan dengan ketinggian 2.200 hingga 3.000 m di atas permukaan laut. Penyebaran burung Elang Jawa sebenarnya mencakup seluruh Pulau Jawa, tetapi kini hanya bisa ditemui di daerah hutan primer, dan hutan perbukitan, dimana sebagian besar populasinya berada di Pulau Jawa bagian Selatan.
Elang Jawa berburu dengan mengawasi mangsanya dari atas pohon yang tinggi. Ketika melihat ada mangsa, mereka akan dengan sigap menukik dan menyergapnya. Mangsa Elang Jawa antara lain, burung, reptil, mamalia kecil, ayam kampung, bahkan sampai anak monyet.
 Foto Elang Jawa di Kebun Binatang Ragunan
Musim kawin Elang jawa sekitar bulan Januari-Juni. Dan mereka hanya akan bertelur satu butir untuk dierami sekitar 47 hari. Sarang mereka sendiri berada pada pohon dengan ketinggian 20 hingga 30 meter dari permukaan tanah dan terbuat dari tumpukan ranting berdaun.
Saat ini Populasi Elang Jawa berada dalam status "Terancam Punah". Diperkirakan Elang Jawa yang berada di alam liar hanya ada sekitar 600 - 1000 ekor saja. Perburuan dan perdagangan liar, serta berkurangnya habitat mereka menjadi alasan utama menurunnya populasi mereka. Dan meskipun satwa ini termasuk hewan yang dilindungi oleh Undang-Undang, kebanggan akan memelihara Elang Jawa dan tingginya harga jual di pasar gelap, membuat Elang Jawa tetap diburu.

Jumat, 07 Maret 2014

info tentang itik alabio

ITIK ALABIO

Usaha tani itik alabio telah dilakukan sejak lama di Kalimantan Selatan dan merupakan usaha pokok masyarakat terutama di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Beternak itik ini dapat memberikan kontribusi yang memadai terhadap pendapatan keluarga. Skala kepemilikan bervariasi antara 200 hingga 7000 ekor/peternak. Usaha tani itik alabio kini sudah mengarah ke spesialisasi usaha yaitu produksi telur tetas, telur konsumsi, penetasan dan pembesaran.
Pengembangan itik alabio cukup prospektif karena ditunjang oleh ketersediaan bibit dan pasar,keterampilan peternak yang memadai, sosial budaya dan dukungan pemerintah daerah.
Permasalahan dalam beternak itik alabio adalah belum adanya standarisasi bibit, kualitas pejantan menurun, pencatatan produksi belum optimal, mahalnya harga pakan, ketersediaan bahan pakan lokal bergantung pada musim serta penanganan pasca panen dan penyakit yang belum memadai.
Untuk mengatasi permasalah di atas tersebut, dapat dilakukan pemetaaan wilayah untuk pemurnian itik alabio atau pembangunan village bredding center, penyuluhan tentang pencatatan produksi yang baik, seleksi pejantan unggul, pembuatan formula pakan yang berkualitas dan harga murah dengan memberdayakan sumber-sumber bahan pakan lokal, perbaikan penanganan pascapanen serta pencegahan dan pengendalian penyakit secara intensif terutama diruang penetasan dan lingkungannya.
Keunggulan itik alabio
  • Keragaan itik alabio meliputi hal-hal seperti berikut :
  • Produksi telur, 220 – 250 butir/ekor/tahun
  • Puncak Produksi 92,70%
  • Bobot Telur, 59 – 65 gram/butir
  • Konsumsi Pakan, 155 – 190 gram/ekor/hari
  • Dewasa Kelamin, 179 hari
  • Daya Tunas, 90,38%
  • Daya Tetas, 79,49 – 80 %
  • Mortalitas setelah menetas, 0.75 – 1%
  • Bobot Badan Betina umur 6 bulan, 1.60kg
  • Bobot Jantan umur 6 bulan, 1.75 kg

(Rohaeni dan Tarmudji 1994; BPTP Kalimantan Selatan 2005;Suryana dan Tiro 2007)

Standar SNI Itik Alabio Jantan
 
itik duo,bisa pedaging bisa petelur,trubus exo
Standar SNI Itik Alabio Betina
itik duo,bisa pedaging bisa petelur,trubus exo
Di samping itu, menurut Biyatmoko (2005a), itik alabio ini termasuk itik lokal unggul yang memiliki dwi fungsi karena selain mampu memproduksi telur yang tinggi, rata-rata 214,72 butir/tahun juga potensial sebagai penghasil daging di bandingkan dengan itik lokal lainnya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki  itik alabio, maka pada tahun 1996, Balai Penelitian Ternak Ciawi, Balitnak Bogor melakukan persilangan antara itik mojosari dan alabio yang menghasilkan bibit itik (final stock) yang unggul dibandingkan tetuanya.
Dan pada tahun 2002 diadakan kerjasama antara Balitnak Ciawi Bogor dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) kambing domba dan itik Pelaihari, Kalimantan Selatan untuk mengembangkan hasil persilangan tersebut dan menghasilkan itik hibrida petelur dan pedading unggul yang disebut sebagai itik MA-2000 atau yang lebih populer di kalangan peternak itik dengan sebutan itik raja (jantan) dan itik ratu (betina) .
Oleh : Suryana
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan
Semoga bermanfaat!

info tentang bebek dutch hookbill

Bebek Dutch Hookbill


Bebek Dutch Hookbill adalah jenis bebek yang termasuk bebek yang dijinakkan atau diternakkan (domestic duck).  Bebek Dutch Hookbill sesuai dengan namanya berasal dari Belanda. Di Negara asalnya tersebut bebekini disebut Kromsnaveleend 

Bebek Dutch Hookbill termasuk jenis bebek yang sudah terdapat pada abad ke 17, bebek ini dikembang biakkan di daerah sepanjang kanal kanal  (canals ) yang pada umumnya banyak terdapat di Negara Belanda.

Pada saat ini Bebek Dutch Hookbill dikembang biakkan sebagai bebek yang dipakai untuk exebition atau pameran. Bebek ini mempunyai berat antara 2.3 kg sampai 2.8 Kg. Mempunyai beberapa macam warna yang umum yaitu warna gelap yaitu warna abu abu dan coklat, sering disebut jenis Dusky. Dan jenis yang disebut  White-Bibbed yang hampir sama dengan jenis dusky tetapi mempunyai warna putih juga dibagian depan dan bagian bulu utama badannya. Jenis lain adalah jenis yang warna utamanya adalah warna putih.

Bebek ini diexport ke Amerika Utara pada tahun 2000.

info tentang bebek buff orpington

Bebek Buff Orpington



Bebek Buff Orpington adalah bebek yang didomestikasi (Domestic duck)atau dipelihara sebagai bebek yang dapat diternakkan untuk diambil telur (egg ) dan dagingnya (meat). Bebek Buff Orpington ini dapat menghasilkan telur sebanyak 220 butir telur per tahun.

Bebek Buff Orpington pertama kali ditemukan oleh William Cook dari Orpington, Kent, UK.  Bebek Buff Orpingtondiperkenalkan kepada khalayak ramai pada pameran Dairy Show,the Agricultural Hall (q.v.), Islington, London bulan Oktober tahun 1897.

info tentang bebek swedia biru

Bebek Swedia Biru



Bebek Swedia Biru adalah jenis dari bebek peliharaan . Bebek Swedia Biru merupakan burung berukuran sedang yang beratnya antara 12 – 15kg. Bebek Swedia Biru jantan  biasanya lebih berat dibandingkan yang betina. Bebek Swedia Biru termasuk jenis bebek yang tenang. Mereka suka areal luas yang bebas dan sering terlihat berdiam diri di beberapa titik. Bebek Swedia Biru Ini berkembang biak dan  terdaftar di dalam Amerika Peternakan Breeds Conservancy .

Warna Biru bebek Swedia disebabkan heterosigositas dalam warna gen . Jika bebek Swedia biru dan itik jantan berkembang biak, kaum muda adalah biasa 25% / 50% / 25% rasio:

  • 25%: A homozigot bentuk, hitam biru di mana seharusnya.
  • 50%: Sebagai bebek Indukan.
  • 25%: The lainnya homozigot bentuk, memercikkan atau perak dengan kombinasi biru dan hitam dan putih.


Bebek jenis ini biasanya dikembang biakkan di areal yang luas

info tentang bebek aylesbury

Bebek Aylesbury



Bebek Aylesbury merupakan jenis bebek yang diternakkan untuk diambil dagingnya dan dipelihara untuk dijadikan bebek hias, sehingga penampilan bulunya harus bagus. Bulunya berwarna putih dan kaki berwarna oranye.
Banyak orang mengira setiap bebek putih merupakan jenis bebek aylesbury tetapi tidak demikian, karena bebekyang memiliki sedikit corak berwarna oranye atau kuning, sudah tercampur keturunannya dengan jenis bebek peking.
Jenis bebek ini cirinya adalah perutnya menyentuh tanah ketika bebek ini berdiri diam.
Bebek aylesbury adalah jenis bebek yang langka. Yang sering dijumpai orang adalah jenis bebek aylesbury yag telah disilangkan dengan jenis bebek pedaging yang lain. Karena orang mengira jika bebek itu berwarna putih maka akan dikira dan disebut sebagai bebek aylesbury.
Jenis bebek aylesbury ini dikembangkan pada awal abad ke 18 di kota aylesbury selatan London. Lambang kota ini juga adalah bebek aylesbury
Setelah dikenal jenis bebek peking pada tahun 1873, jenis bebek aylesbury sudah disilangkan sehingga jenis bebek aylesbury ras murni sulit dijumpai. Pada saat ini telah banyak dijumpai penangkaran jenis bebek aylesbury ras murni

info tentang buaya

Mengenal Buaya

Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya ikan (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.

Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, terkadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.

Dikenal pula beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya buhaya (Sd.); baya atau bajul (Jw.; bicokok (Btw.), bekatak, atau buaya katak untuk menyebut buaya bertubuh kecil gemuk; senyulong, buaya jolong-jolong (Mly.), atau buaya julung-julung untuk menyebut buaya ikan; buaya pandan, yakni buaya yang berwarna kehijauan; buaya tembaga, buaya yang berwarna kuning kecoklatan; dan lain-lain.

Dalam bahasa Inggris buaya dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari penyebutan orang Yunani terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai Nil, krokodilos; kata bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu kerikil’, dan deilos yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu.

Biologi dan perilaku

Buaya, seperti halnya dinosaurus, memiliki tulang-tulang iga yang termodifikasi menjadi gastralia

Di luar bentuknya yang purba, buaya sesungguhnya merupakan hewan melata yang kompleks. Tak seperti lazimnya reptil, buaya memiliki jantung beruang empat, sekat rongga badan (diafragma) dan cerebral cortex. Pada sisi lain, morfologi luarnya memperlihatkan dengan jelas cara hidup pemangsa akuatik. Tubuhnya yang “streamline” memungkinkannya untuk berenang cepat. Buaya melipat kakinya ke belakang melekat pada tubuhnya, untuk mengurangi hambatan air dan memungkinkannya mempertinggi kecepatan pada saat berenang. Jari-jari kaki belakangnya berselaput renang, yang meskipun tak digunakan sebagai pendorong ketika berenang cepat, selaput ini amat berguna tatkala ia harus mendadak berbalik atau melakukan gerakan tiba-tiba di air, atau untuk memulai berenang.
Kaki berselaput juga merupakan keuntungan manakala buaya perlu bergerak atau berjalan di air dangkal.

Buaya dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Binatang ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai hewan dengan kekuatan gigitan yang paling besar. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari 5.000 psi (pounds per square inch; setara dengan 315 kg/cm²) bandingkan dengan kekuatan gigitan anjing rottweiler yang cuma 335 psi, hiu putih raksasa sebesar 400 psi, atau dubuk (hyena) sekitar 800 – 1.000 psi. Gigi-gigi buaya runcing dan tajam, amat berguna untuk memegangi mangsanya. Buaya menyerang mangsanya dengan cara menerkam sekaligus menggigit mangsanya itu, kemudian menariknya dengan kuat dan tiba-tiba ke air. Oleh sebab itu otot-otot di sekitar rahangnya berkembang sedemikian baik sehingga dapat mengatup dengan amat kuat. Mulut yang telah mengatup demikian juga amat sukar dibuka, serupa dengan gigitan tokek. Akan tetapi sebaliknya, otot-otot yang berfungsi untuk membuka mulut buaya amat lemah. Para peneliti buaya cukup melilitkan pita perekat besar (lakban) beberapa kali atau mengikatkan tali karet ban dalam di ujung moncong yang menutup, untuk menjaganya agar mulut itu tetap mengatup sementara dilakukan pengamatan dan pengukuran, atau manakala ingin mengangkut binatang itu dengan aman. Cakar dan kuku buaya pun kuat dan tajam, akan tetapi lehernya amat kaku sehingga buaya tidak begitu mudah menyerang ke samping atau ke belakang.

Buaya memangsa ikan, burung, mamalia, dan kadang-kadang juga buaya lain yang lebih kecil. Reptil ini merupakan pemangsa penyergap; ia menunggu mangsanya hewan darat atau ikan mendekat, lalu menerkamnya dengan tiba-tiba. Sebagai hewan yang berdarah dingin, predator ini dapat bertahan cukup lama tanpa makanan, dan jarang benar-benar perlu bergerak untuk memburu mangsanya. Meskipun nampaknya lamban, buaya merupakan pemangsa puncak di lingkungannya, dan beberapa jenisnya teramati pernah menyerang dan membunuh ikan hiu.

Pada musim kawin dan bertelur buaya dapat menjadi sangat agresif dan mudah menyerang manusia atau hewan lain yang mendekat. Di musim bertelur buaya amat buas menjaga sarang dan telur-telurnya. Induk buaya betina umumnya menyimpan telur-telurnya dengan dibenamkan di bawah gundukan tanah atau pasir bercampur dengan serasah dedaunan. Induk tersebut kemudian menungguinya dari jarak sekitar 2 meter.

Embrio buaya tak memiliki kromosom seksual, yakni kromosom yang menentukan jenis kelamin anak yang akan ditetaskan. Jadi tak sebagaimana manusia, jenis kelamin buaya tak ditentukan secara genetik. Alih-alih, jenis kelamin ini ditentukan oleh suhu pengeraman atau suhu sarang tempat telur ditetaskan. Pada buaya muara, suhu sekitar 31,6°C akan menghasilkan hewan jantan, sedikit lebih rendah atau lebih tinggi dari angka itu akan menghasilkan buaya betina. Masa pengeraman telur adalah sekitar 80 hari, tergantung pada suhu rata-rata sarang.

Buaya ditengarai memiliki insting untuk kembali ke tempat tinggalnya semula (homing instinct).Tiga ekor buaya yang ganas di Australia Utara telah dipindahkan ke lokasinya yang baru, sejauh 400 km, dengan menggunakan helikopter. Akan tetapi dalam tiga minggu hewan-hewan ini diketahui telah tiba kembali di tempat asalnya. Kejadian ini terpantau melalui alat pelacak yang dipasang pada tubuh reptil tersebut.

Menurut pengetahuan sekarang, buaya memiliki kekerabatan yang lebih erat dengan burung dan dinosaurus, dibandingkan dengan kebanyakan reptil umumnya. Tiga kelompok yang pertama itu, ditambah dengan kelompok pterosaurus, digolongkan menjadi grup besar Archosauria (=’reptil yang menguasai’)


Umur
Tidak ada cara yang meyakinkan untuk menghitung umur buaya, selain dengan mengetahui waktu penetasannya dahulu, meskipun ada beberapa teknik yang telah dikembangkan. Metode yang paling umum digunakan untuk menaksir umur hewan ini ialah dengan menghitung lingkaran tumbuh pada tulang dan gigi. Tiap-tiap lapis lingkaran menggambarkan adanya perubahan pada laju pertumbuhan, yang mungkin disebabkan oleh perubahan musim kemarau dan hujan yang berulang setiap tahun. Dengan tetap mengingat peluang ketidaktepatan metode ini, buaya yang tertua kemungkinan adalah spesies yang terbesar. Buaya muara (C. porosus) diperkirakan dapat hidup rata-rata hingga 70 tahun, dengan sedikit individu yang terbukti dapat melebihi umur 100 tahun. Salah satu buaya tertua yang tercatat, mati di kebun binatang Rusia pada usia sekitar 115 tahun.

Seekor buaya air tawar jantan yang dipelihara di Kebun Binatang Australia diperkirakan berumur 130 tahun. Hewan ini diselamatkan Bob Irwin dan Steve Irwin dari alam liar setelah ditembak dua kali oleh pemburu. Akibat tembakan senjata itu, buaya tersebut (yang kini dijuluki sebagai “Mr. Freshy”) kehilangan mata kanannya.
Ukuran
Ukuran tubuh buaya sangat bervariasi dari jenis ke jenis, mulai dari buaya kerdil hingga buaya muara raksasa. Spesies bertubuh besar dapat tumbuh lebih panjang dari 5 m dan memiliki berat melebihi 1.200 kg. Walaupun demikian, bayi-bayi buaya hanya berukuran sekitar 20 cm tatkala menetas dari telur. Spesies buaya terbesar adalah buaya muara, yang hidup di wilayah Asia Tenggara hingga ke Australia utara.

Ukuran terbesar buaya muara hingga kini masih diperdebatkan. Buaya terbesar yang pernah tercatat adalah seekor buaya muara raksasa sepanjang 8,6 m, yang tertembak oleh seorang guru sekolah di Australia. Sedangkan buaya terbesar yang masih hidup adalah seekor buaya muara sepanjang 7,1 m di Suaka Margasatwa Bhitarkanika, Orissa, India. Pada bulan Juni 2006, rekornya dicatat pada The Guinness Book of World Records.

Dua catatan lain yang terpercaya mengenai ukuran buaya terbesar adalah rekor dua ekor buaya sepanjang 6,2 m. Buaya yang pertama ditembak di Sungai Mary, Northern Territory, Au

info tentang ular derik

TENTANG ULAR DERIK 

 

Peneliti Spanyol, Amerika, dan Meksiko berhasil membuat deskripsi kuantitatif pertama tentang kanibalisme di antara ular derik (Crotalus polystictus) betina setelah memantau 190 ekor reptil itu. Studi tersebut memperlihatkan bahwa setelah melahirkan, binatang itu rata-rata melahap 11 persen telur maupun bayi yang mati. Perilaku kanibalisme ini dilakukan untuk memperoleh kembali energi untuk reproduksi selanjutnya.
Para ilmuwan tersebut memulai studi pada 2004 untuk mengumpulkan informasi tentang kanibalisme pada ular derik. Studi dilanjutkan kembali selama tiga tahun di Meksiko tengah, daerah endemik ular tersebut. Mereka meneliti perilaku kanibalisme itu pada 190 betina yang memiliki 239 kelompok telur, dan menemukan bahwa fenomena ini terbukti membuat induk ular pulih dan bisa memperoleh kekuatannya kembali.

 
"Seekor ular derik betina kanibal bisa mengembalikan tenaganya yang hilang karena bereproduksi tanpa perlu berburu makanan dan menguras energi," kata Estrella Mociño dan Kirk Setser, peneliti utama sekaligus ilmuwan di University of Granada di Spanyol.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Animal Behaviour terbaru itu memperlihatkan bahwa kanibalisme pada spesies tersebut adalah hasil evolusioner dari perilaku makannya. Ular ini biasa menunggu mangsanya mati membusuk beberapa saat sebelum melahapnya.

 


"Umumnya ular Viperid biasa memakan bangkai, sehingga tak aneh bila mereka mengkonsumsi telur dan anak yang mati setelah mengeluarkan energi yang begitu besar," kata Mociño.
Perilaku ini dapat dijelaskan oleh empat faktor biologis. Hari kelahiran amat mempengaruhi, karena betina yang melahirkan pada akhir Juli kemungkinan besar melakukan kanibalisme karena mereka tak punya waktu untuk makan dan mempersiapkan diri untuk bereproduksi.
 
Proporsi bayi yang mati dalam satu kelompok dan tingkat investasi induk juga dua faktor berpengaruh. Sebab, makin banyak telurnya, makin besar pula kemungkinan adanya telur dan anak mati yang akan dimakan si induk. Stres karena terkurung dalam sangkar juga punya andil dalam perilaku itu.

info tentang kecoa

Mengenal Kecoa


A. Morfologi Kecoa
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua.
B Jenis-jenis kecoa
Di dunia terdapat kurang lebih 3.500 species kecoa, 4 (empat) spesies diantaranya umumnya terdapat di dalam rumah yaitu Periplaneta americana (American Cockroach), Blattela germanica (German Cockroach), Blatta orientalis (Oriental Cockroach), dan Supella langipalpa (Brown Banded Cockroach) ke empat species kecoa tersebut dari kapsul telur, nymfa dan dewasanya.
C Daur Hidup
Kecoa adalah serangga dengan metamorfosa tidak lengkap, hanya melalui tiga stadia (tingkatan), yaitu stadium telur, stadium nimfa dan stadium dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan betinanya. Nimfa biasanya menyerupai yang dewasa, kecuali ukurannya, sedangkan sayap dan alat genitalnya dalam taraf perkembangan.
30 – 86 Kapsul per kecoa dengan interval peletakan tiap 3 – 5 hari
Telur kecoa berada dalam kelompok yang diliputi oleh selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa tersebut dikenal sebagai kapsul telur atau “Ootheca”. Kapsul telur dihasilkan oleh kecoa betina dan diletakkan pada tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut dan pemukaan sekatan kayu hingga menetas dalam waktu tertentu yang dikenal sebagai masa inkubasi kapsul telur, tetapi pada spesies kecoa lainnya kapsul telur tetap menempel pada ujung abdomen hingga menetas. Jumlah telur maupun masa inkubasinya tiap kapsul telur berbeda menurut spesiesnya.
Dari kapsul telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi nimfa yang hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru keluar dari kapsul telur berwarna putih seperti buturan beras, kemudian berangsur-angsur berubah menjadi berwarna coklat, Nimfa tersebut berkembang melalui sederetan instar dengan beberapa kali berganti kutikula sehingga mencapai stadium dewasa. Periplanetta americana Linnaeus dewasa dapat dikenal dengan adanya perubahan dari tidak bersayap pada stadium nimfa menjadi bersayap pada stadium dewasanya pada P.Americana yang dewasa terdapat dua pasang sayap baik pada yang jantan maupun betinanya.
Daur hidup Periplaneta brunnea Burmeister dalam kondisi laboratorium dengan suhu rata-rat 29 º C, dan kelembaban 78 % mencapai 7 bulan, terdiri atas masa inkubasi kapsul telur rata-rata 40 hari, perkembangan stadium nimfa 5 sampai 6 bulan.
Masa inkubasi kapsul telur P.americana rata-rata 32 hari, perkembangan nimfa inkubasi antar 5 sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan satu minggu kemudian menghasilkan kapsul telur yang pertama sehingga daur hidup P americana memerlukan waktu rata-rata 7 bulan.
Daur hidup Neostylopyga rhombifolia (Stoll) mencapai 6 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 30 hari, perkembangan nimfa antara 4 bulan dan 5 bulan. Serangga dewasa kemudian berkopulasi dan 15 hari kemudian yang betina menghasilkan kapsul telur.
Daur hidup Periplaneta australasiae (Fabricius) mencapai 7 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 35 hari, perkembangan nimfa memerlukan waktu antara 4 bulan sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan 10 hari kemudian yang betina menghasilkan kapsul telur yang pertama.
D Habitat
Banyak spesies kecoa di seluruh dunia, beberapa diantaranya berada di dalam rumah dan sering didapatkan di restoran, hotel, rumah sakit, gudang, kantor dan perpustakaan.
E Kebiasaan Hidup
Kecoa kebanyakan terdapat di daerah tropika yang kemudian menyebar ke daerah sub tropika atau sampai kedaerah dingin. Pada umumnya tinggal didalam rumah-rumah makan segala macam bahan, mengotori makanan manusia, berbau tidak sedap. Kebanyakan kecoa dapat terbang, tetapi mereka tergolong pelari cepat (“ cursorial“), dapat bergerak cepat, aktif pada malam hari, metamorfosa tidak lengkap, Kerusakan yang ditimbulkan oleh kecoa relatif sedikit, tetapi adanya kecoa menunjukkan bahwa sanitasi didalam rumah bersangkutan kurang baik.
Hubungan kecoa dengan berbagai penyakit belum jelas, tetapi menimbulkan gangguan yang cukup serius, karena dapat merusak pakaian, buku-buku dan mencemari makanan. Kemungkinan dapat menularkan penyakit secara mekanik karena pernah ditemukan telur cacing, protozoa, virus dan jamur yang patogen pada tubuh kecoa.
Seekor P brunnea betina yang telah dewasa dapat menghasilkan 30 kapsul telur atau lebih dengan selang waktu peletakkan kapsul telur yang satu dengan peletakkan kapsul telur berikutnya berkisar antara 3 sampai 5 hari; tiap kapsul telur P.brunnea rata-rata berisi 24 telur, yang menetes rata-rata 20 nimfa dan 10 ekor diantaranya dapat mencapai stadium dewasa. Nimfa P.brunnea berkembang melalui sederetan instar dengan 23 kali berganti kutikula sebelum mencapai stadium dewasa.
Hasil pengamatan di laboratorium menunjukkan bahwa seekor P.americana betina ada yang dapat menghasilkan 86 kapsul telur, dengan selang waktu peletakkan kapsul telur yang satu dengan kapsul telur berikutnya rata-rata 4 hari. Dari seekor N.rhombifolia betina selama hidupnya ada yang dapat menghasilkan 66 kapsul telur, sedangkan P.autralasiae betina dapat menghasikan 30-40 kapsul telur.